Putri Pak Harto Bicara Karma sambil Unggah Foto Ayahnya Bercucuran Air Mata, Netizen Menangis
Putri Pak Harto Bicara Karma sambil Unggah Foto Ayahnya Bercucuran Air Mata, Netizen Menangis
Lewat akun Facebooknya bernama Siti Hediati Soeharto, SE, anak ke-4 Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto ini, memposting foto mendiang sang ayah yang tengah kenakan peci hitam dengan raut muka menitikan air mata.
Dalam foto, ada kalimat ” Soeharto pernah menitikkan Air mata lantaran dituduh bukan2 Oleh rakyat yg berusaha ia jaga, “.
Selain itu, dalam info fotonya Titiek juga menuliskan keadaan Indonesia setelah Soeharto lengser. Dirinya menyampaikan dalam info itu, bila sejak mulai lengsernya Soeharto, tanah NKRI seolah ikut geram dengan tingkah rakyat yang lupa beterima kasih.
Lalu Titiek menjelaskan mengakibatkan banyak bencana yang berlangsung di Indonesia mulai ledakan bom hingga bencana alam satu diantaranya gunung meletus, longsor dan banjir.
Di akhir keterangannya Titiek juga menuliskan, ” Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat pada mantan pemimpinnya, sisa pejuang, turun segera ke arena perang saat waktu perang.. ” Postinga itu mendapat tanggapan positif dari sebagian netizen.
Terlihat sekitaran 2 ribu lebih tulisan tersebut di share.
Lantas peroleh 12 ribu lebih like serta kian lebih 2000 komentar.
Itu informasi lengkap dalam tulisan foto yang diunggah Titiek Soeharto, Minggu (3/4/2016).
Sejak mulai lengsernya Soeharto karena dipaksa jagoan2 Reformasi, Tanah NKRI juga seolah ikut geram dengan tingkah rakyat yang lupa berterimakasih..
Diawali dengan bencana gelombang tsunami, gunung meletus, longsor, banjir, kerusuhan SARA..
Bom meledak di mana2,
Pembantu di lempar dari lantai 10, TKI di eksekusi di negeri orang, pesawat berjatuhan di mana2 sampai tidak terhitung bencana yang menerpa negeri ini..
Mungkin saja ini yang namanya KARMAPALA “
Soeharto membasmi Teror, basmi Perampok, sikat perusuh, tumpas PKI semua untuk melindungi rakyat banyak, namun jadi di tuduh sebagai penjahat kemanusiaan oleh Aktivis Reformasi,.
Soeharto menghukum satu orang agar tidak mencelakakan banyak orang, namun oleh pasukan HAM disangka Diktator “
Sekarang saksikan saja sendiri,
Semuanya apa yang beliau upayakan sebagian besar memang benar, sekarang ini anda bisa saksikan geng motor dari ABG sampai ABT ada, korupsi menjalar, penipu bajibun, miras oplosan bebas, teroris mengintai, POSO, Papua, Aceh mencekam..
Tuhan perlihatkan pada orang-orang sekarang ini, bila tindakan HM Soeharto dulu makin banyak benarnya dari pada yg tidak benar.
Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat pada bekas pemimpinnya, sisa pejuang, turun segera ke arena perang saat waktu perang..
Bukan hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang suka lakukan ” blusukan “.
Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto juga memiliki kegemaran yang sama, hanya saja langkah keduanya lakukan tidak sama.
Ketika Seoharto memimpin, tidak ada arti khusus untuk mengatakan inspeksi mendadak yang sekarang ini dipopulerkan dengan nama ” blusukan ” oleh Jokowi. Tak ada juga penyambutan keramaian karena semua ditangani serba rahasia.
Satu pengalaman unik di rasa Try Sutrisno pada th. 1974 waktu dia masihlah jadi ajudan Soeharto permasalahan hoby bekas kepala negara satu itu.
Satu waktu, Soeharto mendadak memerintahkan Try yang waktu itu berpangkat kolonel untuk selekasnya mempersiapkan mobil dan pengamanan sekedarnya.
” Sediakan kendaraan, demikian terbatas. Alat radio dan pengamanan seadanya saja dan tidak perlu memberi tahu siapa juga, ” perintah Soeharto seperti yang dikenang Try Sutrisno dalam buku ” Soeharto : The Untold Story “.
Ada beberapa ribu netizen yang turut terharu dengan status putri pak Harto itu :
Jaguar : sesudah saya membaca semuanya komentar kalian tidak merasa air mata ini menetes serta saya menangis tersedu sedu.. apa ini mungkin saja yg di namakan rindu sosok pemimpin seperti bpk soeharto. banyak masarakat kmpng saya yg katakan enak zaman pak harto dia dapat mengayomi masarakat.. jujur saya benci jaman reformasi ini tata krama rakyat indonesia sudah hilang.
Andi Meutia : Bapak soeharto yaitu bapak bangsa buatku…beliau demikian berwibawa.., bersahaja…betul yg mbak bilang… Dahulu rasa-rasanya amannn,., skr begal d mana2. Mending tembak d tempat aja…krn nyusahin org.
A’ghusti Barachaqy : Saya anak transmigrasi…. dr garam dapur, ikan asin hingga seekor sapi di kasih cuma2 sama yg mulia bpk soeharto….. supaya rakyatnya bs hidup mandiri…. Hm Soeharto pahlawan buat saya dan Indonesia, mudah-mudahan surga firdaus balasan yg layak untuk beliau amiin
Putra Banten : Walau bagaimanapun yang baik bakal tetaplah baik serta yang benar bakal muncul kepermukaan walaupun terkadang terlambat, banyak yang menyesal sesudah ditinggalkan pak Harto, mudah-mudahan Allah menempatkan beliau di surgaNYA. Amii… n ya robbal alamin.
Yona Hadiatna : Cuma do’a suci yang bisa kami berikan buat Almarhum Bapak Pembangunan Bangsa demikian halnya buat Almarhumah Ibu Hj. Tien Soeharto semoga Allah SWT terima semuanya Amal dan Kebaikannya serta diampuni semua dosanya di jadikan penghuni Syurga-Nya.
Mudah-mudahan Anak serta Cucu kami akan tidak lupa atas semuanya jasa2nya. Dulu hidup kami aman tentram dan damai…Harga pangan serta papan sangat terjangkau…Banyak pembangunan yang dikerjakannya begitu bernilai untuk kami dan tidak akan kami lupakan. Hormat kami untuk Almarhum bapak Pembangunan Bangsa Pahalwan Besar Bangsa Indonesia. Amiinnnnnnnnnn
Lewat akun Facebooknya bernama Siti Hediati Soeharto, SE, anak ke-4 Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto ini, memposting foto mendiang sang ayah yang tengah kenakan peci hitam dengan raut muka menitikan air mata.
Dalam foto, ada kalimat ” Soeharto pernah menitikkan Air mata lantaran dituduh bukan2 Oleh rakyat yg berusaha ia jaga, “.
Selain itu, dalam info fotonya Titiek juga menuliskan keadaan Indonesia setelah Soeharto lengser. Dirinya menyampaikan dalam info itu, bila sejak mulai lengsernya Soeharto, tanah NKRI seolah ikut geram dengan tingkah rakyat yang lupa beterima kasih.
Lalu Titiek menjelaskan mengakibatkan banyak bencana yang berlangsung di Indonesia mulai ledakan bom hingga bencana alam satu diantaranya gunung meletus, longsor dan banjir.
Di akhir keterangannya Titiek juga menuliskan, ” Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat pada mantan pemimpinnya, sisa pejuang, turun segera ke arena perang saat waktu perang.. ” Postinga itu mendapat tanggapan positif dari sebagian netizen.
Terlihat sekitaran 2 ribu lebih tulisan tersebut di share.
Lantas peroleh 12 ribu lebih like serta kian lebih 2000 komentar.
Itu informasi lengkap dalam tulisan foto yang diunggah Titiek Soeharto, Minggu (3/4/2016).
Sejak mulai lengsernya Soeharto karena dipaksa jagoan2 Reformasi, Tanah NKRI juga seolah ikut geram dengan tingkah rakyat yang lupa berterimakasih..
Diawali dengan bencana gelombang tsunami, gunung meletus, longsor, banjir, kerusuhan SARA..
Bom meledak di mana2,
Pembantu di lempar dari lantai 10, TKI di eksekusi di negeri orang, pesawat berjatuhan di mana2 sampai tidak terhitung bencana yang menerpa negeri ini..
Mungkin saja ini yang namanya KARMAPALA “
Soeharto membasmi Teror, basmi Perampok, sikat perusuh, tumpas PKI semua untuk melindungi rakyat banyak, namun jadi di tuduh sebagai penjahat kemanusiaan oleh Aktivis Reformasi,.
Soeharto menghukum satu orang agar tidak mencelakakan banyak orang, namun oleh pasukan HAM disangka Diktator “
Sekarang saksikan saja sendiri,
Semuanya apa yang beliau upayakan sebagian besar memang benar, sekarang ini anda bisa saksikan geng motor dari ABG sampai ABT ada, korupsi menjalar, penipu bajibun, miras oplosan bebas, teroris mengintai, POSO, Papua, Aceh mencekam..
Tuhan perlihatkan pada orang-orang sekarang ini, bila tindakan HM Soeharto dulu makin banyak benarnya dari pada yg tidak benar.
Ini KARMA namanya, hukuman atas tidak tau terimakasihnya rakyat pada bekas pemimpinnya, sisa pejuang, turun segera ke arena perang saat waktu perang..
Bukan hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang suka lakukan ” blusukan “.
Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto juga memiliki kegemaran yang sama, hanya saja langkah keduanya lakukan tidak sama.
Ketika Seoharto memimpin, tidak ada arti khusus untuk mengatakan inspeksi mendadak yang sekarang ini dipopulerkan dengan nama ” blusukan ” oleh Jokowi. Tak ada juga penyambutan keramaian karena semua ditangani serba rahasia.
Satu pengalaman unik di rasa Try Sutrisno pada th. 1974 waktu dia masihlah jadi ajudan Soeharto permasalahan hoby bekas kepala negara satu itu.
Satu waktu, Soeharto mendadak memerintahkan Try yang waktu itu berpangkat kolonel untuk selekasnya mempersiapkan mobil dan pengamanan sekedarnya.
” Sediakan kendaraan, demikian terbatas. Alat radio dan pengamanan seadanya saja dan tidak perlu memberi tahu siapa juga, ” perintah Soeharto seperti yang dikenang Try Sutrisno dalam buku ” Soeharto : The Untold Story “.
Ada beberapa ribu netizen yang turut terharu dengan status putri pak Harto itu :
Jaguar : sesudah saya membaca semuanya komentar kalian tidak merasa air mata ini menetes serta saya menangis tersedu sedu.. apa ini mungkin saja yg di namakan rindu sosok pemimpin seperti bpk soeharto. banyak masarakat kmpng saya yg katakan enak zaman pak harto dia dapat mengayomi masarakat.. jujur saya benci jaman reformasi ini tata krama rakyat indonesia sudah hilang.
Andi Meutia : Bapak soeharto yaitu bapak bangsa buatku…beliau demikian berwibawa.., bersahaja…betul yg mbak bilang… Dahulu rasa-rasanya amannn,., skr begal d mana2. Mending tembak d tempat aja…krn nyusahin org.
A’ghusti Barachaqy : Saya anak transmigrasi…. dr garam dapur, ikan asin hingga seekor sapi di kasih cuma2 sama yg mulia bpk soeharto….. supaya rakyatnya bs hidup mandiri…. Hm Soeharto pahlawan buat saya dan Indonesia, mudah-mudahan surga firdaus balasan yg layak untuk beliau amiin
Putra Banten : Walau bagaimanapun yang baik bakal tetaplah baik serta yang benar bakal muncul kepermukaan walaupun terkadang terlambat, banyak yang menyesal sesudah ditinggalkan pak Harto, mudah-mudahan Allah menempatkan beliau di surgaNYA. Amii… n ya robbal alamin.
Yona Hadiatna : Cuma do’a suci yang bisa kami berikan buat Almarhum Bapak Pembangunan Bangsa demikian halnya buat Almarhumah Ibu Hj. Tien Soeharto semoga Allah SWT terima semuanya Amal dan Kebaikannya serta diampuni semua dosanya di jadikan penghuni Syurga-Nya.
Mudah-mudahan Anak serta Cucu kami akan tidak lupa atas semuanya jasa2nya. Dulu hidup kami aman tentram dan damai…Harga pangan serta papan sangat terjangkau…Banyak pembangunan yang dikerjakannya begitu bernilai untuk kami dan tidak akan kami lupakan. Hormat kami untuk Almarhum bapak Pembangunan Bangsa Pahalwan Besar Bangsa Indonesia. Amiinnnnnnnnnn
Putri Pak Harto Bicara Karma sambil Unggah Foto Ayahnya Bercucuran Air Mata, Netizen Menangis
Reviewed by Unknown
on
01.27
Rating:
Reviewed by Unknown
on
01.27
Rating:
