Bayi yang Sudah Meninggal 16 Hari Ini Diajak Jalan-jalan oleh Orangtuanya, Alasannya Sungguh Menyentuh!
Bayi yang Sudah Meninggal 16 Hari Ini Diajak Jalan-jalan oleh Orangtuanya, Alasannya Sungguh Menyentuh!
Kelahiran bayi jadi peristiwa paling membahagiakan untuk sepasang orangtua.
Tetapi tidak untuk Charlotte Szakacs, 21, dan suaminya, Attila, 28.
Mereka mesti mendapati bayinya, Evlyn, wafat sesudah bertahan sepanjang empat minggu.
Evlyn dilahirkan pada tanggal 13 Desember 2016 dengan berat tubuh minimum.
Dalam kelahirannya, Evlyn mempunyai otak terbelakang, saluran hidung serta paru-paru yang sempit, juga aorta yang kecil.
Evlyn pada akhirnya meninggal dalam pelukan orang tuanya pada tanggal 10 Januari 2017 di Martin House Hospice di Wetherby.
Kemudian Charlotte serta Attila tinggal dirumah perawatan sepanjang 12 hari sementara Evlyn disimpan dalam lemari es “keranjang bayi”.
Orang tuanya lalu diizinkan untuk membawanya keluar untuk jalan-jalan.
Untuk menunggu proses pemakaman pada 26 Januari, akhirnya Charlotte dan Attila membawanya pulang ke rumah.
Charlotte menyampaikan kalau beberapa orang tidak dapat memiliki kesempatan seperti mereka.
Perempuan yang bekerja sebagai teknisi cat ini dapat menyampaikan, walau bukanlah pilihan paling baik untuk tiap-tiap orang, ketentuan mereka ini adalah hal utama.
Mereka mempunyai saat sebagai keluarga dan dapat berpelukan dengan gadis kecilnya.
“Saya fikir mempunyai saat dengan dia bikin ketidaksamaan.
Dapat lakukan demikian banyak hal yang anda bayangkan seperti mengambil keluar di kereta dorong bayi, itu benar-benar menolong emosional, ” saya Charlotte.
Ia menambahkan walau ia terasa grogi untuk membawanya ke rumah (lantaran ia terasa hal tersebut tidak benar), tetapi hal semacam ini begitu manis.
Ini bukan sekedar buat mereka sebagai orang-tua namun juga Evyln.
Kelahiran bayi perempuan ini sudah mereka kelak sejak pernikahan di th. 2015.
Waktu USG sebenarnya keadaan Evlyn normal sampai minggu ke 20.
Tetapi berubah lantaran ada perubahan otak yang terhenti juga lengkungan aorta hipoplasia.
Dokter menyampaikan hal ini dikarenakan oleh tidak seimbangnya kromosom translokasi.
Satu keadaan genetik yang dapat nampak tanpa ada di ketahui pada orangtua namun dalam perubahan bayi mengakibatkan dua kromosom untuk berpindah tempat, yang mengakhibatkan gen hilang atau nampak semakin banyak.
Charlote mesti lakukan scan setiap dua minggu sekali waktu mengandung.
Dan pada minggu ke 37 ia harus mengalami proses kelahiran cesar.
Sumber : tribunnews. com
Kelahiran bayi jadi peristiwa paling membahagiakan untuk sepasang orangtua.
Tetapi tidak untuk Charlotte Szakacs, 21, dan suaminya, Attila, 28.
Mereka mesti mendapati bayinya, Evlyn, wafat sesudah bertahan sepanjang empat minggu.
Evlyn dilahirkan pada tanggal 13 Desember 2016 dengan berat tubuh minimum.
Dalam kelahirannya, Evlyn mempunyai otak terbelakang, saluran hidung serta paru-paru yang sempit, juga aorta yang kecil.
Evlyn pada akhirnya meninggal dalam pelukan orang tuanya pada tanggal 10 Januari 2017 di Martin House Hospice di Wetherby.
Kemudian Charlotte serta Attila tinggal dirumah perawatan sepanjang 12 hari sementara Evlyn disimpan dalam lemari es “keranjang bayi”.
Orang tuanya lalu diizinkan untuk membawanya keluar untuk jalan-jalan.
Untuk menunggu proses pemakaman pada 26 Januari, akhirnya Charlotte dan Attila membawanya pulang ke rumah.
Charlotte menyampaikan kalau beberapa orang tidak dapat memiliki kesempatan seperti mereka.
Perempuan yang bekerja sebagai teknisi cat ini dapat menyampaikan, walau bukanlah pilihan paling baik untuk tiap-tiap orang, ketentuan mereka ini adalah hal utama.
Mereka mempunyai saat sebagai keluarga dan dapat berpelukan dengan gadis kecilnya.
“Saya fikir mempunyai saat dengan dia bikin ketidaksamaan.
Dapat lakukan demikian banyak hal yang anda bayangkan seperti mengambil keluar di kereta dorong bayi, itu benar-benar menolong emosional, ” saya Charlotte.
Ia menambahkan walau ia terasa grogi untuk membawanya ke rumah (lantaran ia terasa hal tersebut tidak benar), tetapi hal semacam ini begitu manis.
Ini bukan sekedar buat mereka sebagai orang-tua namun juga Evyln.
Kelahiran bayi perempuan ini sudah mereka kelak sejak pernikahan di th. 2015.
Waktu USG sebenarnya keadaan Evlyn normal sampai minggu ke 20.
Tetapi berubah lantaran ada perubahan otak yang terhenti juga lengkungan aorta hipoplasia.
Dokter menyampaikan hal ini dikarenakan oleh tidak seimbangnya kromosom translokasi.
Satu keadaan genetik yang dapat nampak tanpa ada di ketahui pada orangtua namun dalam perubahan bayi mengakibatkan dua kromosom untuk berpindah tempat, yang mengakhibatkan gen hilang atau nampak semakin banyak.
Charlote mesti lakukan scan setiap dua minggu sekali waktu mengandung.
Dan pada minggu ke 37 ia harus mengalami proses kelahiran cesar.
Sumber : tribunnews. com
Bayi yang Sudah Meninggal 16 Hari Ini Diajak Jalan-jalan oleh Orangtuanya, Alasannya Sungguh Menyentuh!
Reviewed by Unknown
on
23.07
Rating:
Reviewed by Unknown
on
23.07
Rating:
